Kejahatan
seksual terhadap anak di Indonesia di tahun 2014 meningkat tajam. Satu per satu
kasus terkuak. Dari hari ke hari, kita terus dikejutkan dengan pemberitaan di
media mengenai kasus kejahatan seksual. Nusantara tidak lagi jadi tempat yang
aman bagi anak-anak Indonesia. Bahkan, menurut berita yang dilansir Tempo, FBI mengungkapkan hasil
penyidikannya kepada kepolisian RI bahwa Indonesia adalah surga bagi para
pedofil, termasuk pedofil internasional. Apa
yang harus kita lakukan?
Seperti di
Indonesia, jumlah kejahatan terhadap anak di India sangat besar, termasuk
kejahatan seksual. Menyeriusi masalah sosial tersebut, pemerintah India
membentuk Childline India Foundation (CIF), seperti KPAI di Indonesia. CIF
bertugas menangani kasus-kasus kejahatan terhadap anak di India. Visi pendirian
lembaga ini adalah menjadikan India negara yang ramah anak dengan cara menjamin
hak-hak dan perlindungan terhadap semua anak di India.
Salah satu
bentuk pelayanan CIF kepada masyarakat adalah menyediakan layanan telepon 24
jam bebas biaya bernama CHILDLINE di nomor 1098. CHILDLINE berfungsi layaknya
911 di Amerika. Bedanya, CHILDLINE ditujukan khusus untuk menanggapi telepon
permintaan bantuan yang berkaitan dengan masalah kejahatan terhadap anak dari
seluruh pelosok India.
CIF juga
mencari jalan untuk menginformasikan kepada anak, orangtua, guru dan sekolah cara
mencegah terjadinya kejahatan seksual terhadap anak-anak. Sebab, menangani
akibat kejahatan seksual seperti mengonseling korban dan menghukum penjahat
kelamin jauh lebih sulit. Jauh lebih
baik mencegah ketimbang “mengobati”. Kerja sama dengan CLIMB MEDIA yang telah
melewati proses riset dan persiapan yang panjang, berhasil melahirkan sebuah film
animasi berdurasi 10 menit, berjudul Komal.
Komal dipublikasikan pada tahun 2013.
Sumber: www.google.com |
Komal dibuat sedemikian rupa agar semua
lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi dapat
memperoleh dan memahami informasi yang sama. Menurut Kireet Khurana, creative producer sekaligus script writer film Komal, Komal ditujukan
untuk memperlengkapi anak-anak dengan informasi yang benar mengenai bagian mana
saja di tubuh mereka yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain. Komal mengajari anak-anak untuk
membedakan sentuhan mana yang aman dan yang membahayakan keselamatan mereka. Komal mengingatkan anak-anak untuk tidak
menyimpan rahasia yang membuat mereka sedih dan takut. Sebaliknya, mereka diajak untuk menceritakan
rahasia buruk tersebut kepada orang-orang yang mereka percaya.
Terima
kasih kepada CIF dan tim CLIMB MEDIA yang telah memproduksi Komal. Kita dan anak-anak kita wajib menonton film ini agar
dapat mencegah kejahatan seksual terhadap anak Indonesia bertambah terus.
Posting Komentar
Posting Komentar