Panduan Aman Bepergian (untuk Remaja) - Nancy Duma

Film bisa jadi sumber informasi, lho. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari aebuah film. Tentu saja kita harus pilah, film yang mau kita tonton. Karena banyak juga film yang menyesatkan dan berdampak buruk.

Taken adalah salah satu film favorit saya walau ceritanya suram karena menggambarkan woman trafficking.

Menurut saya, Taken sarat informasi berharga mengenai berbagai aspek kehidupan. Salah satunya panduan bepergian, khususnya untuk remaja. Mengapa ditekankan untuk remaja? Karena remaja seringkali lupa diri, lepas kendali saat bersenang-senang.

Di film Taken, konflik utama terjadi ketika dua anak remaja putri bepergian tanpa didampingi orang dewasa, ke kota Paris. Tepat ketika mereka baru keluar dari bandara, mereka terperangkap dalam situasi berbahaya karena melanggar panduan aman bepergian berikut ini:


1. Usahakan ada orang dewasa yang menemani jika tempat tujuan jauh dan masih asing (belum pernah dikunjungi).

2. Cari tahu tempat-tempat di daerah tujuan yang harus dihindari karena rawan kejahatan.

3. Lengkapi diri dengan alat komunikasi yang memadai.

4. Jika terpaksa bepergian tanpa keluarga, pastikan keluarga tahu nama dan nomor kontak tempat kita menginap dan tempat-tempat yang bakal kita datangi. Jangan berbohong.

5. Langsung kabari keluarga ketika sudah tiba di tujuan.

6. Waspada terhadap orang yang baru dikenal. Jangan sembarang terima tawaran patungan naik taksi atau diantar ke lokasi tujuan kita.

7. Jangan pernah memberi tahu orang asing nama dan alamat tempat menginap, apalagi nomor kamar jika menginap di hotel.

8. Jangan pernah memberi tahu orang yang baru dikenal situasi sebenarnya di tempat tujuan. Misalnya, "Hanya kami yang bakal berada di rumah. Semua pada pergi."