Sudah tahu
Galeri Indonesia Kaya? Itu, lho, galeri untuk mengedukasi sekaligus memberi
hiburan kepada generasi muda mengenai budaya Indonesia. Galeri Indonesia Kaya
didirikan oleh Djarum Foundation sebagai salah satu bentuk bakti pada negeri di
bidang kebudayaan. Lokasinya di lantai 5 Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Nah, kemarin,
kakak mengajak saya dan keluarga ke Galeri Indonesia Kaya.
Di Galeri
Indonesia Kaya, para pengunjung bisa memperoleh berbagai informasi tradisi
budaya Indonesia secara interaktif dengan bantuan teknologi digital.
Memasuki Galeri Indonesia Kaya, kami disambut oleh para putri dan putra bangsa virtual
dari beberapa daerah. Mereka memakai pakaian daerah. Masing-masing mengucapkan
‘selamat datang’ dalam bahasa daerah.
Di Galeri Indonesia Kaya, pengunjung juga bisa "terbang menjelajah" Indonesia. Berdiri di depan layar, gerakkan badan ke kanan dan ke kiri, melewati obyek-obyek penting dan ternama di Indonesia.
Anak saya menjajal permainan yang belum sempat ia mainkan pada kedatangan
sebelumnya: mesin foto selfie berpakaian
daerah. Setelah memakai aksesori kepala yang disediakan, ia memotret diri. Foto
dicetak dan dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Hello! Happy Hour: Welcoming School Holiday
Hello! Happy Hour: Welcoming School Holiday
Selesai foto selfie, kami dihampiri 2 orang kakak
cantik. Rupanya mereka adalah panitia acara Hello!
Happy Hour bertajuk Welcoming School
Holiday. Mereka mengajak kami untuk ikutan acara tersebut.
“Ada Tasya dan
Mbak Putri Suhendro, lho,” salah satu dari mereka berpromosi.
Waaa, Tasya! sorak saya dalam hati. Usia
boleh jauh terpaut dari Tasya, tapi saya salah satu penggemar Tasya. Saya
mengoleksi beberapa album lagu kanak-kanaknya.
Waktu anak masih umur 3 tahun,
saya “mencekoki”nya dengan lagu-lagu Tasya kecil yang hampir semua ditulis oleh A.T.
anakMahmud.
Hello!
Happy Hour dibuka
dengan kata sambutan dari Novita Angie, chief
editor Majalah Hello! Indonesia. Novita
bertutur bahwa acara tersebut diadakan untuk menyambut liburan sekolah
anak-anak.
Ngobrol dengan Anak Tanpa Gadget, Yuk
Ngobrol dengan Anak Tanpa Gadget, Yuk
Selesai kata sambutan, seorang perempuan dengan baju merah dan rok biru bermotif batik,
tampil ke muka. Dari tas rotan pink muda pucatnya, ia mengeluarkan boneka
burung hitam. Ia adalah … Poetri Suhendro.
“Bunda dan ayah
ngobrol, ya, dengan anak,” Poetri Suhendro berbagi tips mengisi liburan
sekolah. “Tanpa gadget dan nasihat.
Ngobrol aja. Berimajinasi karena imajinasi membuat kita pandai.”
Poetri Suhendro bercerita tentang warga hutan yang absen sekolah karena terlambat bangun. Rupanya, Ayam Jago sakit tenggorokan sehingga tidak bisa membangunkan mereka seperti biasanya. Akhirnya, anak ayam jantan ditugasi menggantikan ayahnya. Setelah berlatih berkokok berhari-hari, akhirnya si anak ayam berhasil menjalankan tugas barunya.
Anak-anak Indonesia juga bisa berhasil kalau rajin berlatih, pesan Poetri Suhendro di akhir ceritanya.
Berdendang Riang bersama Tasya
Anak-anak Indonesia juga bisa berhasil kalau rajin berlatih, pesan Poetri Suhendro di akhir ceritanya.
Berdendang Riang bersama Tasya
Tiba giliran
Tasya Kamila. Penyanyi cilik yang kini telah beranjak dewasa, tapi tetap mungil
dan imut itu, berkata, ia senang-senang saja menyanyi lagu anak-anak. “Kayak seorang
kakak menyanyi untuk adik.”
Tasya menyanyikan lima lagu. Bergembira Semua, Libur Telah Tiba, Laskar Pelangi, Jangan Takut Gelap, dan Anak Gembala. Saat menyanyi, Tasya tak lupa berinteraksi dengan para hadirin, khususnya anak-anak. Menanyakan, mau berlibur ke mana serta mengajak bernyanyi bersamanya.
Libur Telah Tiba
Libur Telah Tiba
Meski hanya melibatkan dua pengisi acara, Hello!
Happy Hour: Welcoming School Holiday
berlangsung meriah. Apalagi, di sela-sela acara, panitia memberikan doorprize yang bikin ngiler. Tas
Samsonite dan dan koper anak-anak dari American Tourister.
Libur telah tiba. Ke Galeri Indonesia Kaya, menyaksikan “konser mini” live Tasya dan dongeng Poetri Suhendro menambah pengalaman menyenangkan selama liburan sekolah tahun ini.
Libur telah tiba. Ke Galeri Indonesia Kaya, menyaksikan “konser mini” live Tasya dan dongeng Poetri Suhendro menambah pengalaman menyenangkan selama liburan sekolah tahun ini.
Berikutnya, mau
ke mana lagi, ya sama anakku? Sambil mikir, saya nyanyi dulu, deh, kayak Tasya,“Libur t’lah tiba, libur t’lah tiba. Hore,
hore, hore! ….”
Galeri budaya semacam ini mungkin membutuhkan publikasi lebih banyak ya mba.
BalasHapusKarena minat masyarakat pada budaya negeri sendiri masih harus ditingkatkan.
Alternatif liburan yang sehat buat keluarga
Benar, Mbak. Plus, pengelola juga harus meningkatkan perawatan karena banyak juga properti yang sudah menurun kualitasnya karena keseringan disentuh pengunjung.
BalasHapus