Dok. Pribadi |
Pada
masa penciptaan bumi dan isinya, Hawa diciptakan untuk mendampingi Adam. Sepertinya,
konsep ‘pendamping laki-laki’ itulah yang menjadi patron sistem masyarakat
tradisional. Apa saja peran perempuan? Mengurus keperluan suami. Memasak,
mencuci, menggosok, dsbnya.
Saat
punya anak, tanggung jawab perempuan makin besar. Mengandung, menyusui, dan
mengasuh anak. Tapi, ruang gerak perempuan tetap terbatas di rumah. Perempuan
hanya dibolehkan berkutat dengan urusan domestik.
Kemudian,
zaman berubah. Meskipun belum semua perempuan mendapatkan, kesempatan untuk mengenyam
pendidikan mulai terbuka. Bahkan, sampai ke jenjang yang sangat tinggi.
Pendidikan berdampak pada perubahan pola pikir. Wawasan terbuka, keinginan dan
semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menyala.
Kini,
banyak perempuan memilih mencurahkan perhatian demi karir di kantor daripada
berkeluarga. Banyak perempuan yang menunda berkeluarga untuk mengejar impian,
mengembangkan bakat dan minat.
Pun
perempuan yang berkarir di rumah, tidak berpuas diri hanya menerima uang dari
suami. Makin banyak perempuan yang berkarya dari rumah. Selesai dengan urusan
domestik, perempuan memberi dirinya ‘me
time’ untuk beraktualisasi.
Menemukan dan Mengembangkan Potensi
Diri
Aktualisasi
diri itulah yang menjadi pokok pembicaraan talkshow
“Woman in You” di Flavor Bliss Alam Sutra, 18 April yang lalu. Dewi ‘Dee’
Lestari hadir sebagai sosok inspirator.
Sayang,
enggak bisa foto bareng dengan Dee. Dee harus buru-buru pergi usai bincang-bincang/Dok. Pribadi
|
Siapa
yang tak kenal Dewi Lestari? Mula-mula dikenal sebagai anggota grup vokal RSD.
Masih ingat lagu Antara Kita, kan? Saat RSD bubar, Dee masih aktif di dunia tarik suara sebagai solois. Juga
sebagai penulis lagu. *Saya suka lagu ciptaannya, Malaikat Juga Tahu. Kalau kamu?
Kemudian,
masyarakat mulai mengenalnya juga sebagai penulis. Profesi yang bermula dari
hobinya saat masih kelas 5 SD. Supernova,
Rectoverso, Perahu Kertas, Madre, Filosofi Kopi adalah buah pikiran dan kreativitas-nya.
Seperti
halnya orang-orang berprestasi lainnya, Dee cerita kalau semua pencapaiannya
tidak terjadi begitu saja. Ada proses yang harus dijalani.
Di
dunia tarik suara, Dee jadi penyanyi latar Iwa K sebelum jadi anggota RSD.
Di
dunia penulisan pun Dee menghadapi tantangan. Naskah-naskah Dee pernah ditolak
redaksi majalah dan penerbit.
Perjuangan lainnya adalah bahwa sebelum
menulis, Dee harus riset. Riset pustaka, internet dan “TKP”. Saat
menulis novel Perahu Kertas, Dewi
khusus ngekos di Bandung agar mendapatkan suasana yang akan ia gambarkan. Inspirasi
Madre ia peroleh saat ikut kursus
membuat roti.
Agar
konsisten menulis, Dee selalu menyediakan waktu 2 jam tiap subuh.
Penuturan
Dee membuat saya makin mengaguminya. Perempuan di dalam diri Dewi Lestari
adalah perempuan yang punya energi besar untuk melakukan banyak hal positif. Inspiratif,
ya.
Perempuan
bagaimana yang ada di dalam dirimu?
***
Tulisan
di atas adalah very late report acara talkshow “Woman in You” di Flavor Bliss Alam Sutra. Tapi lebih
baik terlambat, daripada tidak sama sekali. *Kasih semangat kepada diri sendiri.
Sangat
disayangkan, selesai talkshow, saya
dan keluarga harus balik ke Jakarta. Anak saya tiba-tiba demam dan mengeluh
mual. Ujung-ujungnya, pulang dari Alam Sutra, kami harus ke rumah sakit.
Rencana berkeliling di Flavor Bliss dan menonton aksi panggung ‘Dee’ di malam
harinya, gagal total. Nulis tentang Flavor Bliss juga gagal. Meskipun demikian,
saya tetap senang bisa hadir; bisa melihat sosok Dee dan mendengar
pengalamannya secara live.
“Woman in You” terselenggara atas kerja sama Dari
Perempuan dan Flavor Bliss Alam Sutra,
Tangerang. Terima kasih! Juga buat Teh Ani
Berta, salah satu suhu komunitas Fun
Blogging yang sudah bagi-bagi info. Nuhun,
Teh.
Aku juga gagal nulis ttg Flavor Bliss. Anak-anak UN dan UKK, ga bisa konsen lagi. Tapi masih pengin nulis ttg hasil ngobrol-ngobrol sama Dee.
BalasHapusSetuju, nulis memang butuh konsentrasi. Semoga hasil ulangan anak-anak baik, ya. Gak sabar ingin membaca cerita Kak Haya tentang Dee.
BalasHapusthe woman in me is the one trying to explore the beauty of this world :)..salam kenal mba..terima kasih sudah share..kebayang serunya bareng Dee :). I'm a big fan :)
BalasHapusHai, Mbak indah. Salam kenal juga. Senang dapat teman baru.
HapusTerima kasih, ya sudah membaca tulisanku. Semoga impian Mbak tercapai, ya.